Jumat, 09 Desember 2011
Biografi One Republic
Kelompok musik asal Amerika Serikat One Republic menggebrak bursa musik dunia dengan sederetan lagu-lagu rock yang segar dan mudah dinikmati seperti dalam hit single mereka Apologize yang menggandeng musisi dan produser Timbaland.
One Republic adalah Ryan Tedder (vokal utama, gitar, piano), Zach Filkins (gitar, vokal latar), Drew Brown (gitar), Brent Kutzle (bas, cello), dan Eddie Fisher (drums). Album perdana mereka bertajuk DREAMING OUT LOUD dirilis Januari 2008 di Indonesia melalui label Universal Music.
Kelompok yang awalnya tidak masuk dalam hitungan yang akan melejit ini membuat kejutan ketika lagu Apologize bertengger di tangga nomor dua dalam Billboard Hot 100, berada di nomor satu dalam Billboard Hot Digital Song, mencapai nomor wahid dalam Billboard Hot 100 Airplay, dan menempati urutan pertama Billboard Pop 100.
Bersama arahan produser Greg Wells (juga memproduseri Pink dan Mika) One Republic tidak hanya berjaya di negeri sendiri, Apoligize juga membawa mereka menapaki industri musik di Eropa dan menduduki peringkat pertama di Canadian Hot 100, berada di urutan teratas dalam Eurochart Singles, dan di peringkat tiga dalam UK Single Chart.
Sejumlah lagu dalam album ini ditulis oleh Tedder, yang sebelumnya juga telah menulis single "Do It Well" (Jennifer Lopez) dan "Bleeding Love" (Leona Lewis).
"Hal yang paling awal adalah menulis lagu yang bisa sukses, tapi kadang kamu menyadarinya (akan menjadi sukses) setelah menulis sesuatu yang spesial," ujar sang vokalis, Tedder yang juga memproduseri beberapa lagu dalam album DREAMING OUT LOUD.
Ketenaran semakin mendekati mereka ketika pada awal 2007 single "Apologize" versi asli dan versi remix oleh Timbaland masuk deretan lagu di album platinum Timbaland yang berjudul "Present: Shock Value".
"Ryan Tedder adalah orang yang hebat, seorang penulis lagu yang hebat dan sangat berbakat di bidang musik. Personel One Republic juga saling bekerja sama dengan sangat baik dan mereka membangun chemistry yang natural," kata Timbaland.
Tak hanya mengandalkan "Apologize", album ini juga memuat single yang cukup unik memadukan anthem gitar dan vokal Tedder yang menjangkau nada-nada tinggi dalam "Stop and Stare". Juga single "Come Home" yang ditulis dan diproduseri Tedder, sebuah lagu yang unik perpaduan antara rock dan balada.
Secara keseluruhan terdapat 14 lagu yang ditawarkan One Republic. Meski berakar pada musik rock, namun hadirnya permainan piano oleh Tedder dan cello yang dimainkan Kutzle membuat musik mereka nyaman disimak telinga, mampu memberi warna lain dalam corak musik rock yang biasanya didominasi gitar dan drums.
Lewat "Apologize", "Stop and Stare", dan "Come Home", One Republic membuktikan musik mereka mudah dicerna dan dinikmati semua orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar